JAYAPURA – Wisma atlet yang berada di areal Stadion Mandala telah rampung dikerjakan. Bahkan, pihak ketiga yang mengerjakan wisma atlet tersebut sudah menyerahkan asset tersebut ke Pemerintah Provinsi Papua. Terkait dengan itu, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua Thomas Sondegau,ST menyarankan agar, Pemerintah Provinsi Papua tidak menyerahkan wisma atlet tersebut ke KONI Papua.
“Karena kami melihat pengelola wisma atlet tersebut harus jelas. Karena lift, air bersih, ruangannya, tempat parkir ini harus dirawat baik. Jadi harus kasih ke pihak ketiga. Tidak bisa diserahkan ke KONI Papua sebelum ada pihak ketiga yang mengelola asset tersebut,” kata Thomas Sondegau,ST saat ditemui awak media di swiss-belHotel, Selasa (16/6).
Dijelaskannya, alasan pihaknya menyarankan agar Pemprov Papua tidak menyerahkan wisma atlet tersebut ke KONI Papua karena biaya perawatan yang sangat besar.
“Kalau kita kasih ke KONI Papua, pakai biaya darimana untuk merawat wisma atlet tersebut. Sedangkan anggaran KONI saja dari dana hibah Pemprov Papua,” tuturnya.
Dikatakannya, dengan dikelola oleh pihak ketiga ada kontribusi yang masuk bagi Pemerintah Provinsi Papua.
“Biar ada kontribusi PAD bagi Pemprov Papua. Kan disitu ada penginapannya sehingga yang kelola itu harus pihak yang berkompeten,” pungkasnya.
Ditambahkannya, pihaknya beberapa waktu lalu telah melihat langsung wisma atlet tersebut. Sehingga dirinya meminta agar Pemprov Papua tidak sembarang menyerahkan asset tersebut. Sebab lanjut Thomas Sondegau, pihak yang mengelola wisma atlet tersebut harus betul-betul menguasai manajemen pengelolaan.
“Dan ini juga berlaku untuk Stadion Mandala,” pungkasnya.(nik)