JAYAPURA-Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal,SE,MM meminta para pedagang agar tak berspekulasi dengan tujuan menaikkan harga bahan makanan atau barang di tengah penanganan wabah Covid-19 di Bumi Cenderawasih.
Hal ini ia tegaskan menyusul laporan dari masyarakat yang mengaku menemukan adanya pedagang nakal yang masih berusaha menaikkan harga di lapangan.
“Kami minta pedagang agar jangan gunakan kesempatan dalam kesempitan untuk merugikan rakyat, karena ini bencana. Bila perlu jangan tinggal di Papua ini,” kata Wagub Klemen usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di Gedung Negara, Kota Jayapura, Rabu (22/4) sore.
Dia pun telah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang dikoordinir Polda Papua untuk menindak tegas pedagang nakal yang mencoba menaikkan harga bahan makanan pokok (Bapok) di 29 kabupaten dan kota.
“Jangan karena satu orang naikkan harga telur jadi bikin rusak semua rakyat di Papua,” ujarnya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mendukung keputusan pemerintah memperpanjang masa pembatasan sosial hingga 6 Mei 2020 mendatang.
Ia mengatakan akan tetap berkoordinasi dengan stakeholder terkait dalam menangani berbagai aktifitas yang bersifat massal di wilayah Papua, termasuk memantau jam aktifitas serta harga Bapok di pasar.
“Kami sangat menghargai keputusan yang kita ambil bersama,” singkatnya dalam rapat tersebut.(tambunan)
