BerandaHukrimTukang Ojek Tewas Ditembak OPM di Ilaga

Tukang Ojek Tewas Ditembak OPM di Ilaga

JAYAPURA-Teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPN-OPM terus berlanjut dengan menembak mati seorang tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, sekira pukul 13.59 WIT.

Data yang diperoleh Bintang Papua dari kepolisian, Udin (42) tukang ojek asal Bugis yang beralamat di Komplek Pasar Ilaga, tewas di tempat. Peluru menerjang bagian samping kanan kepala tembus pipi kanan, dan luka tembak bagian dada kanan tembus pinggang sebelah kirinya.

“Korban ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pada saat perjalanan pulang ke Kota Ilaga, setelah mengantar penumpangnya dari pedalaman,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri di Kota Jayapura, Rabu (14/4).

Tim Gabungan TNI-Polri yang mendapat laporan kejadian dari warga, langsung bergegas ke lokasi kejadian. Mereka tiba pukul 14.19 WIT, lalu mengamankan situasi sembari mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga untuk dilakukan visum.

Kapolda menyebut pelaku penembakan merupakan KKB (TPN-OPM) di bawah komando Legakak Telenggen.

“Kami akan menindak tegas kelompok ini agar tidak terjadi lagi kasus-kasus penembakan yang menimpa warga. Saat ini personel gabungan masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata,” tegasnya.

Dia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat di Ilaga agar membatasi aktivitas dan tidak keluar dari Kota Ilaga guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Aksi keji KKB (TPN-OPM) yang berlangsung selama dua pekan terakhir di Kabupaten Puncak, telah merenggut tiga nyawa warga sipil. Selain itu, membakar gedung sekolah dan sebuah helikopter.

Oktavianus Rayo, guru SD Inpres Beoga tewas ditembak saat menjaga kios di rumahnya pada Kamis (8/4) lalu sekira pukul 09.30 WIT. Oktovianus tewas setelah menderita dua luka tembak di rusuk kanan.
Besoknya, Jumat (9/4), Yonathan yang juga rekan seprofesi Okto tewas ditembak saat mencari terpal untuk membungkus jenazah Okto. Yonathan sendiri sempat dilarikan warga ke Puskesmas Beoga, namun nyawanya tak tertolong.

Pada Minggu (11/4) malam, KKB (TPN-OPM) kembali membakar sembilan ruangan sekolah SMPN 1 Beoga yang satu berlokasi dengan SMAN 1 Beoga dan SD Inpres Beoga, Kabupaten Puncak. Jumlah itu terdiri dari enam ruangan kelas, satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan dan sebuah gudang.

Bahkan di saat yang sama, mereka juga membakar satu unit helikopter miilik PT Ersa Eastern Aviation di Bandar Udara Aminggaru, Disrik Ilaga. Teror sepekan membuat penerbangan menuju Distrik Beoga terhenti. Akibatnya, pengiriman stok bahan makanan ke distrik ini terhenti. Hingga kini situasi keamanan di Puncak masih mencekam.(tmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!