BerandaRagamTol Laut Deprapre Percepat Perekonomian di Papua

Tol Laut Deprapre Percepat Perekonomian di Papua

JAYAPURA–Provinsi Papua mencatatkan sejarah maritimnya setelah meresmikan Tol Laut Depapre di Kabupaten Jayapura, Rabu (27/1) lalu. Hadirnya tol laut ini diharapkan dapat mempercepat roda perekonomian di wilayah Indonesia Timur khususnya Papua.

Asisten Sekretaris Daerah Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dr. Muhammad Musa’ad,M.Si mengatakan Tol Laut Depapre merupakan salah satu stimulan penggerak ekonomi di Papua. Ia mengajak masyarakat setempat serta para pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang itu dengan baik.

“Pelabuhan telah memberikan dukungan penuh. Mari menjaga fasilitas atau objek vital negara ini dengan baik untuk kepentingan masyarakat di Papua,” ujar Musa’ad kepada wartawan di Jayapura, Kamis (28/1).

Diketahui, rute Tol Laut Depapre meliputi Merauke-Kokas-Sorong-Supiori-Depapre, Jayapura. Dengan aktivitas bongkar muat, tol laut diharapkan mempercepat distribusi bahan logistik ke berbagai daerah di Tanah Papua.

Selain itu, posisi Tol Laut ini diyakini dapat memangkas lebih murah ongkos distribusi komoditas bahan pokok antar-wilayah.

“Misalnya, beras asal Merauke sebelumnya harus dibawa ke Surabaya dulu baru kemudian dikirim kembali ke Jayapura. Namun dengan adanya Tol Laut, beras asal Merauke bisa langsung masuk ke Jayapura tanpa harus ke Suarabya,” terang Musa’ad.

Sebaliknya, kapal saat berangkat dari Jayapura dapat membawa material seperti pasir dan batu untuk bahan bangunan yang tidak ada di Merauke selama ini. Hal demikian dapat menekan disparitas harga.

Di tataran pelabuhan lanjut Mussa’ad, multi efek perekonomian juga akan dirasakan warga setempat. Sebab, lapangan usaha yang membutuhkan tenaga kerja akan tercipta.

“Namun ada banyak hal teknis yang perlu dibenahi dengan segera, baik itu fasilitas di lingkungan pelabuhan, akses jalan dan infrastruktur lainnya,” akunya.

Meski demikian, kendala tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak terkait agar segera dituntaskan.

Seperti diketahui, fasilitas Pelabuhan Peti Kemas Depapre terdiri dari dermaga multipurpose II dengan panjang 150 meter, dermaga semen 206 meter, dermaga curah cair 124 meter dan dermaga peti kemas 206 meter.

Posisi Tol Laut Depapre berada di area teluk yang teduh. Ini merupakan pelabuhan terbesar di kawasan Asia Pasifik. “Jika dikembangkan penuh nantinya dapat menjadi salah satu pelabuhan penghubung wilayah Pasifik,” tambah Mussa’ad.(tmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!