JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua segera memanggil perwakilan PT. Freeport Indonesia guna meminta penjelasan terkait status maupun situasi terkini perkembangan kasus virus Corona (Covid-19) di wilayah operasionalnya.
Pemanggilan itu berkenaan dengan tingginya angka penyebaran virus Corona di Kabupaten Mimika yang saat ini berjumlah 87 kasus. Sementara 51 kasus diantaranya ditemukan di Tembagapura, yang merupakan areal operasional PT. Freeport Indonesia.
Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal,SE,MM menyampaikan bahwa Selasa (5/5) pihaknya akan memanggil perwakilan PT. Freeport Indonesia untuk dimintai penjelasan terkait tingginya angka virus Corona di wilayah operasional tambang raksasa itu.
“Apalagi Corona ini sebuah pandemi yang jadi masalah dunia. (Sehingga) Freeport wajib bekerja sama dengan pemerintah,” harap Wagub Klemen di Jayapura, Senin (4/5).
Menurut Wagub Klemen, meski PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan berskala internasional, namun mereka wajib tunduk dengan aturan Pemerintah Republik Indonesia.
Ia menambahkan, pihaknya pun meminta kepada manajemen PT. Freeport Indonesia agar segera melakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh pekerja yang saat ini berada di Kabupaten Mimika.
“Kita imbau supaya dalam waktu yang singkat ini harap semua karyawan Freeport dimanapun mereka berada, dari low land sampai high land segera rapid test,” pesannya.
“Ini tentunya karena jumlah kasus positif virus Corona di Mimika, khususnya di Distrik Tembagapura yang menjadi areal operasi PT. Freeport Indonesia adalah yang terbanyak di kabupaten itu,” mirisnya.
Oleh karenanya, sebagai perwakilan pemerintah pusat di Papua, PT. Freeport Indonesia harus mentaati aturan protokol keselamatan yang telah dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Sebab dengan merampungkan rapid test, penanganan bisa segera dilakukan sekaligus upaya pemutusan Covid-19 dengan mengisolasi dan mengobati pekerja yang terpapar virus Corona.
Diketahui, hingga Minggu (2/5/2020), jumlah kasus positif virus Corona di Provinsi Papua mencapai 240 kasus.
Mimika merupakan kabupaten dengan jumlah kasus positif virus Corona terbanyak dengan 87 kasus.(berti)