JAYAPURA-Polda Papua meminta bantuan Mabes Polri mengirimkan tiga kompi anggota Brimob guna membantu pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pikada di tiga kabupaten di Papua. Tiga kabupaten yang akan melaksanakan PSU yakni Nabire, Boven Digoel dan Yalimo.
Tiga kompi anggota Brimob yang diperbantukan berasal dari Satuan Brimob Ambon dan Makassar. Kini, mereka telah tiba di tiga daerah tersebut.
“Kami telah minta Mabes Polri mengirimkan tiga kompi BKO Brimob. Mereka dari Makassar dan Ambon,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada wartawan kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (23/3) sore.
Nantinya, tiga kompi Brimob ini akan dibantu personil yang telah disiapkan dari Polda Papua. Tiga kompi Brimob itu juga akan disebar ke tiap kabupaten peserta PSU.
“Tinggal menunggu tanggal pasti pelaksanaan PSU, baru kami geser untuk mengamankan tiap TPS,” jelasnya.
Dia mengakui jika ketiga kabupaten tersebut mempunyai tingkat kerawanan sama. Hanya, pasangan salah satu calon (Paslon) bupati di Boven Digoel dinilai proaktif menjaga kedamaian.
“Kemarin beliau menghubungi saya, dan bilang kalau semua pengikutnya menerima putusan MK,” katanya.
Fakhiri berharap setiap pasangan calon dapat berjiwa besar, apa pun hasil akhir dari PSU nantinya, demikian juga putusan MK. Polda Papua sendiri menyatakan siap mendukung proses pengamanan PSU, termasuk mengawal pendistribusian logistik Pemilu.
“Pada prinsipnya Pori akan secara maksimal bahkan pro aktif mambantu KPU untuk menggelar semua agenda pelaksanaan PSU di tiga Kabupaten ini agar berjalan dengan baik. Siapa pun dia jangan coba-coba menggagalkan atau merusak pesta demokrasi yang dilakukan secara ulang ini. Kami akan tangkap dan proses sesuai mekanisme yang ada,” tegas Fakhiri.(tmb)