Pipa Pelanggan yang Disegel Namun Tak Datang Bayar akan Dibongkar
JAYAPURA-Dalam kurun waktu tiga bulan (Juni-Agustus), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyegel 5622 pipa pelanggan yang tidak membayar iuran air selama tiga bulan ke atas.
Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan periode Juni pihaknya menyegel 1677 sambungan pipa pelanggan.
“Di Jayapura Utara sebanyak 411 pipa pelanggan, Jayapura Selatan 537, Abepura 450, Waena 148 dan Sentani 131,” sebut Entis Sutisna saat ditemui Bintang Papua Online di ruang kerjanya, Jumat (12/9).
Lanjut Entis Sutisna, di periode Juli total pelanggan yang pipanya disegel sebanyak 2394 pipa. Dan yang datang membayar hanya 1113 pelanggan.
“Jadi memang kalau melihat data ini pelanggan yang datang periode Juli hanya 47 persen. Maka, 53 persen yang tidak datang membayar, pertanyaannya mereka pakai air atau tidak. Bisa jadi mereka curi air,” tudingnya.
Sedangkan kata Entis, di periode Agustus pelanggan yang pipanya disegel petugas sebanyak 1551. Dan yang datang membayar sebanyak 644 pelanggan.
“Jadi hanya 42 persen. Ini memang sesuatu yang menurut saya perlu kami sikapi terhadap kondisi yang ada,” tuturnya.
Untuk itu, Entis Sutisna memastikan akan membentuk tim baru melakukan penyisiran terhadap pelanggan yang sambungannya telah disegel. Tapi tidak datang membayar di PDAM Jayapura.
“Saya berharap masyarakat yang saat ini sudah diputus atau disegel sambungan pipanya, kembali mendatangi kantor PDAM Jayapura untuk membayar.
Entis pun menambahkan, ke depan pihaknya juga akan melakukan tindakan tegas yakni pembongkaran pipa pelanggan yang memang membandel atau yang sudah disegel tapi tidak datang bayar.(nik)