JAYAPURA – Dampak pandemi Covid 19 hingga kini masih sangat dirasakan dunia pendidikan. Sudah barang tentu bukan hanya anak-anak didaerah pedalaman namun siswa-siswi di Kota Jayapura-pun mengalami hal yang sama.
Proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring banyak mengalami hambatan, baik dari orang tua murid maupun pihak sekolah.
Hal inilah yang dirasakan oleh SDN Inpres 6.88 Perumnas 2 Waena, seperti diakui Kepala Sekolahnya Diana Lumban Gaol.
“Banyak kendala yang kami hadapi, didalam pembelajaran bersama dewan guru kami berikan melalui media Whatshap, ZOOM dan untuk yang tidak memungkinkan, kami gunakan secara manual yaitu dengan memanggil orang tua dan memberikan materi-materi pembelajaran untuk diajarkan kepada anak-anak dengan bimbingan orang tua,” katanya, Selasa (04/08).
Diakuinya pihak sekolah sudah berupaya maksimal, namun kendalanya belum semua siswa dapat mengikuti setiap metode yang ada, sebagian orang tua tidak dapat dihubungi dan masih ada orang tua yang kooperatif dengan pihak sekolah.
“Kita tetap berharap yang terbaik, dan pendemi covid ini berlalu sehingga proses belajar mengajar dapat normal kembali,” ungkapnya.
Dari 30 siswa-siswi dalam satu kelas, paling banyak yang aktif hanya sekitar 15-26 anak, sedangkan yang lain belum komunikasi dengan pihak sekolah, sehingga pihak sekolah berharap walaupun ditengah pendemi ada kerjasama yang baik antara orang tua siswa dan sekolah sehingga anak didik tetap mendapatkan pelajaran dari sekolah. (Gerald)
