JAYAPURA-Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Nioluen Kotouki,SIP meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua maupun kabupaten/kota untuk tidak tinggal diam melihat persoalan yang saat ini dihadapi oleh mahasiswa Papua yang tengah menimbah ilmu di beberapa daerah luar Papua.
“Menyangkut mahasiswa di luar Papua kami harap Pemprov dan Pemkab/Pemkot jeli melihat mereka. Karena mereka ini aset Papua,” kata Nioluen Kotouki ketika menghubungi Bintang Papua via selulernya, Senin (27/4).
Dikatakannya, sejak mewabahnya virus Corona di Indonesia, mahasiswa Papua yang sedang kuliah di luar Papua belum mendapatkan bantuan bahan makanan hingga detik ini dari Pemprov Papua dan Pemkab/Pemkot.
“Kami berterimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo,SH,MIP yang sudah membantu mahasiswa Papua di beberapa asrama,” puji dia.
Dirinya berharap, hubungan silaturahmi antar mahasiswa Papua di Jawa Tengah dengan Gubernur Ganjar Pranowo tetap terjaga dengan baik. Bahkan lanjut Kotouki, hubungan silaturahmi ini ditingkatkan.
“Mewakili rakyat Papua kami ucapkan terima kasih karena inisiatif beliau yang sudah membantu mahasiwa Papua. Saya harap dengan aksi Gubernur Ganjar, Pemprov Papua atau Pemkab/Pemkot tidak tinggal diam,” ucapnya.
Nioluen pun mengungkapkan bahwa dirinya sering mendapat telepon dari mahasiswa yang ada di luar Papua. Mereka pada intinya mengeluhkan minimnya bantuan.
“Saya juga dapat laporan baik dari mahasiswa yang di Malang, Manado dan Jakarta. Saya bantu mereka tapi tak seberapa mereka masih sangat membutuhkan bantuan,” pungkasnya.(nik)