JAYAPURA-Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRP, Kamis (18/6).
Rapat tersebut membahas solusi anggaran dan solusi penanganan serta pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura, Yuli Rahman mengatakan dalam rapat koordinasi itu, pihaknya mendapat banyak masukan dari pimpinan dan anggota DPRP. Agar Pansus Covid-19 DPRD Kota Jayapura dapat mengambil langkah-langkah yang konkrit terkait penanganan Covid-19 di Kota Jayapura.
“Kami juga bicara recofusing anggaran di Kota Jayapura sampai dengan sekarang kita menyiapkan anggaran senilai Rp 41 miliar untuk tim gugus tugas Kota Jayapura,” kata Yuli Rahman saat ditemui awak media usai menggelar rapat koordinasi di kantor DPRP.
Lanjut Yuli Rahman, dalam rapat itu juga pihaknya menyampaikan ke pimpinan dan anggota DPRP bahwa untuk penangan Covid-19 selama enam (6) bulan ke depan di Kota Jayapura membutuhkan dukungan anggaran senilai Rp 19,98 miliar. Yang mana jika dirincikan sambung Yuli Rahman, perbulannya Satgas Covid-19 Kota Jayapura membutuhkan anggaran senilai Rp 3,3 miliar.
“Untuk itu kami koordinasikan dengan pimpinan dan anggota DPRP agar bisa membantu anggaran Kota Jayapura,” harapnya.
Sebab, kata Yuli Rahman, jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Kota Jayapura. Dan itu dikarenakan Kota Jayapura aktif melakukan rapid test massal dengan tujuan menjaring warga yang terindikasi terpapar Covid-19.
“Jika hasil rapid test-nya reaktif akan dilanjutkan dengan swab test atau PCR. Dan apabila hasil swab test-nya positif langsung dikarantina di Hotel Sahid,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga berterima kasih ke Pemerintah Provinsi Papua yang telah memberikan bantuan Rp 4 miliar ke Kota Jayapura untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Papua ini.(nik)