JAYAPURA-Penerapan BBM satu harga di Papua pada tahun ini masih menunggu target pemerintah pusat.
Sementara ini, terdapat 11 titik BBM satu harga yang tersebar di Papua menurut data pihak PT. Pertamina MOR VIII Maluku-Papua.
“Kami sebagai operator hanya menunggu berapa jumlah yang diperintahkan untuk diprogramkan pada 2021,” kata Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku Edi Mangun di Kota Jayapura, Selasa (23/3).
Edi menyatakan pihaknya siap mendistribusikan BBM satu harga di wilayah Papua, sesuai jumlah yang ditargetkan pemerintah pusat, nantinya.
“Intinya, selama tidak ada hambatan terkait alam dan lain-lain, kami akan tetap akan laksanakan program BBM Satu Harga sesuai yang dicanangkan pemerintah,” tegasnya.
Edi menjelaskan hadirnya program BBM Satu Harga adalah untuk mewujudkan keadilan energi seluruh wilayah Indonesia, sebagaimana yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Adapun kebijakan ini dilatarbelakangi mahalnya harga BBM di beberapa daerah terutama di Indonesia bagian timur. Pemerintah menitikberatkan daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) sebagai sasaran program tersebut.
Kementerian ESDM sendiri telah menetapkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga jenis BBM tertentu dan jenis BBM khusus penugasan secara nasional. Hal ini guna mendukung kebijakan presiden.(tmb)