JAYAPURA-Upaya membantu menangani pasien dengan gangguan pernapasan akibat Covid-19, maka Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian memberikan satu set ventilator kepada Polda Papua untuk digunakan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara. Ventilator telah tiba di Mapolda Papua, Senin (27/4) dan kemudian akan disalurkan ke RS Bhayangkara.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai menyerahkan alat kesehatan itu mengatakan, bantuan tersebut merupakan pemberian Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian secara pribadi. Tito sendiri sebelum menjadi Mendagri, juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua hingga Kapolri.
“Melihat kondisi merebaknya Covid-19 di Papua saat ini, Bapak Prof. Muhammad Tito Karnavian Ph.D memberikan ventilator sebagai alat utama guna membantu korban suspect Corona yang memang sudah dalam keadaan serius,” terang Waterpauw saat menyerahkan alat tersebut kepada Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Drg. Agustinus Mulyanto Hardi, Senin siang.
Selain pasien Covid-19 yang dirawat, harap Waterpauw, ventilator tersebut nantinya dapat membantu RS Bhayangkara dalam merawat para pasien penderita penyakit lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Sangat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” ucap Waterpauw.
Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol Drg. Agustinus Mulyanto Hardi mengatakan, alat ventilator ini nantinya akan disalurkan ke RS Bhayangkara Jayapura. Ventilator sementara dikhususkan membantu perawatan pasien yang masih berada di ruang isolasi Covid-19.
“Dengan ventilator yang baru ini kemampuan RS Bhayangkara akan bertambah khususnya untuk menangani pasien dengan gejala yang berat, sesak nafas dan sebagainya. Alat ini sangat bermanfaat untuk pasokan oksigen ke pasien,” ujarnya.
Meski mengalami keterbatasan alat ventilator, namun Agustinus bersyukur karena selama ini pihaknya masih bisa menangani pasien Covid-19 dengan alat yang ada.
“Sampai saat ini RS Bhayangkara sudah merawat enam pasien, beberapa OTG tapi tetap kita lakukan isolasi untuk menekan penyebarannya,” jelasnya.
Drg. Agustinus menambahkan, RS Bhayangkara nantinya dikhususkan menangani pasien Covid-19 internal Polda Papua, mulai dari anggota kepolisian, ASN Polri atau anggota keluarganya.
Ini sebagaimana permintaannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 yang digelar di Swissbel Hotel Jayapura, Sabtu (25/4) lalu.
Sementara, RS Dian Harapan natinya akan dijadikan pusat perawatan pasien Covid-19 bagi kalangan umum. Sedangkan, rumah sakit lainnya untuk penanganan pasien non Covid-19.
Di samping alat ventilator, Polda Papua juga mendapat bantuan dari anggotanya yang saat ini menjabat pimpinan di luar Papua. Antara lain dari Kapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Kombes Pol Jonny Edison Isir berupa Rapid Test sebanyak 5000 buah.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie Latuheru berupa 1,5 ton beras yang akan didistribusikan ke Posko Spirit of Papua.
Sejauh ini, RS Bhayangkara hanya memiliki satu unit ventilator sehingga dengan bantuan dari Mendagri RI, Muhammad Tito Karnavian maka progres pelayanan kepada masyarakat khususnya anggota dan PNS Polda dapat terlayani dengan baik.(tambunan)