BerandaHukrimTak Terima Hasil CPNS, Kantor BKD Mamberamo Raya Dibakar

Tak Terima Hasil CPNS, Kantor BKD Mamberamo Raya Dibakar

JAYAPURA-Hasil kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Mamberamo Raya formasi 2018 telah keluar Kamis (27/8) dan masyarakat yang tak terima dengan hasil tersebut meluapkan amarahnya dengan membakar Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (28/8) pagi.

Selain membakar Kantor BKD yang berada di Distrik Kasonaweja, massa juga merusak sejumlah fasilitas milik pemerintah, seperti Kantor KPU Mamberamo Raya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menuturkan pembakaran kantor tersebut berlangsung pukul 11.00 hingga pukul 13.00 WIT. Massa melampiaskan kemarahannya karena tak ketemu dengan pihak penyelenggara tes CPNS di Kantor BKD.
“Massa melempari fasilitas pemerintahan sepanjang jalan menuju Kantor BKD Mamberamo Raya. Kemudian karena kecewa tidak ketemu panitia penyelenggara tes CPNS, mereka melakukan pengerusakan dan pembakaran,” kata Kamal saat ditemui wartawan di Kota Jayapura, Jumat (28/8) Sore.

Aparat keamanan yang berada di lapangan berusaha meredam amuk massa. Melihat jumlah massa semakin banyak dan beringas, aparat kepolisian memilih mundur untuk mencegah terjadinya bentrok.
Kamal menyatakan aksi pembakaran sebenarnya bisa dicegah. Namun sebelumnya, pihak panitia penyelenggara tes CPNS sama sekali tidak memberikan informasi terkait waktu pengumuman hasil tes dilaksanakan.
“Laporan dari jajaran, panitia penyelenggara tes CPNS tidak pernah menginformasikan kepada kepolisian kapan pengumuman akan dilaksanakan. Kami mengetahui setelah adanya mobilisasi massa dalam jumlah besar ke Kantor BKD Mamberamo Raya,” akunya.
Menurut Kamal, pembakaran dan pengerusakan sejumlah kantor di Mamberamo Raya ditengarai pemerintah setempat yang tak bisa mengkomunikasikan secara baik terkait tahapan tes CPNS. Baik terhadap pihak kepolisian, Forkopimda maupun para calon peserta ujian.
“Pimpinan daerah seharusnya mampu mengkomunikasikan ini semua terhadap berbagai pihak terkait, (sehingga) tidak menimbulkan amarah,” ujarnya.
Kamal menambahkan, pasca-amuk massa, situasi keamanan di Ibu Kota Kabupaten Mamberamp Raya kembali kondusif. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dan menjaga Kamtibmas kondusif.
Massa telah bubar dan kembali ke rumah masing-masing. “Tetapi anggota kami dengan bantuan rekan TNI masih siaga di beberapa titik untuk menjaga situasi,” jelasnya.(tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!