JAYAPURA -Program rehabilitas Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua tetap berjalan, di tahun ini kurang lebih 5.000 bibit mangrove yang akan ditanam.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Yan Ormuseray kepada wartawan Senin pagi (25/01/2021).
Hanya belum tahu pasti berapa jumlah bibit pohon yang akan ditanam, karena sampai sekarang pihaknya belum menerima DPA.
Nanti dari DPA itu bisa dilihat berapa target rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Papua.
Namun, rehabilitasi hutan dan lahan sebenarnya bukan tanggung jawab Pemerintah Daerah saja, ada pula BP DAS Mamberamo yang mempunyai tupoksi. Mereka yang lebih banyak kerja rehabilitasi.
Rehabilitasi tetap diprioritaskan di pegunungan Cycloop. Sesuai UU, tugas pihaknya hanya di kawasan penyangga, sementara kawasan cagar alam menjadi kewenangan BKSDA Papua.
Sementara itu, tahun ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan punya program merehablitasi hutan mangrove di seluruh wilayah Papua.
Program ini dalam rangka pengentasan kemiskinan di tengah pandemi Covid-19.
Hampir 5000 bibit mangrove yang akan ditanam di antaranya di Waropen, Merauke dan Kabupaten Jayapura serta lainnya.
Program ini dilaksanakan KLHK dengan melibatkan dinas atau lembaga terkait di Papua. (Berti)