JAYAPURA – Antisipasi virus corona sangat penting di Papua, sebab jika ada yang terinfeksi dampaknya sangat berat bagi dunia Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Perpustakaan Provinsi Papua, Christian Sohilait mengatakan, upaya yang ia lakukan adalah, menyiapkan rancangan imbauan untuk mengantisipasi sejak diniĀ penyebaran masuknya virus corona atau covid-19 menyusul ditetapkan dua warga negara Indonesia dinyatakan positif oleh Presiden Jokowi.
āRancangan tersebut berupa imbauan kepada semua siswa-siswi di Papua, agar tidak melakukan kontak pegang tangan langsung tetapi salaman lepas,ā katanya, kepada wartawan Rabu (04/03) di Jayapura.
Sohilait beralasan, jika virus tersebut masuk ke Papua akan berdampak pada dunia pendidikan. Sebab, anak-anak Papua saat ini jumlahnya puluhan ribu.
āAnak-anak perlu kita selamatkan, kita punya anak-anak yang ada disini puluhan ribu dan potensi besar sekali, ketika virus itu masuk terutama daerah pegunungan yang tinggal di honai. Sehingga perlu kita siapkan secara baik, selain itu sekolah wajib menyiapkan tempat cuci tangan dan menyiapkan cadangan masker diberikan ketika ada siswa yang batuk,ā jelasnya.
Ini semata-mata untuk mencegah, walaupun corona belum ada di Papua, tetapi ia pikir virus ini menyebar cepat, karena pesawat dan kapal setiap hari masuk.
āDi kota ini harus kita siapkan lebih awal,ā tandasnya. (berti)