JAYAPURA– General Manager Pertamina Marketing Operation Region Maluku Papua, Herra Indra Wirawan menegaskan bahwa soal penambahan titik BBM satu harga, Pertamina adalah operator sehingga apapun perintah dari BPH Migas akan dilaksanakan.
” Yang jelas akan kami laksanakan, terkait kuota dan titiknya untuk MOR VIII, ” ujar Herra kepada Bintangpapua.online, Jumat (6/3).
Ia tak memungkiri bahwa ada permasalahan keamanan di Papua, namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
” Prinsipnya, kami juga akan tetap melaksanakan sesuai dengan pemerintah daerah setempat, termasuk dengan lembaga penyalurnya adalah rekomendasi dari pemerintah setempat. Mau kondusif atau tidak kita tetap laksanakan,” katanya.
Manager Corporate Cimunication dan Relation Pertamina MOR VIII, Edi Mangun menambahkan bahwa Pertamina adalah operator.
” Jika pemerintah harus ditambah maka kami akan tambah,” katanya. (sindung)