JAYAPURA-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Papua, Klemen Tinal,SE,MM meminta pasangan calon (Paslon) kepala daerah di 11 kabupaten yang sudah menerima SK untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang, untuk bergerak cepat mencari dukungan dari partai lainnya sehingga kuota untuk mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati terpenuhi.
“Jangan sudah dapat (SK,red) dari Partai Golkar terus digantung. Artinya dapat SK dari partai tapi belum memenuhi kuota. Itu tidak boleh,” kata Klemen Tinal saat ditemui awak media, Kamis (27/8).
Klemen Tinal pun menegaskan jika sampai batas waktu yang ditentukan pasangan calon yang telah mendapatkan SK Partai Golkar, belum juga memenuhi kuota untuk bertarung dalam Pilkada 9 Desember mendatang, maka SK tersebut akan diberikan ke pasangan calon lainnya.
“Itu konsekuensinya. Dan itu menunjukkan ketidak mampuan Paslon. Hanya urus (Dukungan,red) partai saja tidak mampu bagaimana mau dapat suara rakyat. Otomatis kita akan tarik dan kasih yang lain,” tegas pria yang juga Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Papua itu
“Tapi kalau memang pas kuota kursi Golkar di kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada memenuhi kuota, ya sebaiknya pulanglah dan siapkan segala sesuatunya,” timpalnya.
Wagub Klemen Tinal menambahkan pihaknya berharap dalam 2-3 hari ke depan, DPP sudah mengeluarkan rekomendasi ke pasangan calon yang DPD rekomendasikan.
“Karena tadi malam dari DPP sudah diskusi dengan saya. Saya kan juga sebagai ketua pemenangan Pemilu Papua dan Papua Barat,” pungkasnya.(nik)