BerandaHukrimSesalkan Peristiwa Penembakan Ayah dan Anak, Las Nirigi: Pelaku Harus Diusut dan...

Sesalkan Peristiwa Penembakan Ayah dan Anak, Las Nirigi: Pelaku Harus Diusut dan Diproses

JAYAPURA-Anggota Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Las Nirigi menyesalkan peristiwa penembakan terhadap Elias Karunggu (40) dan Seru Karunggu (20) yang terjadi di Kampumg Keneyam, Kabupaten Nduga pada 18 Juli lalu. Kedua korban merupakan ayah dan anak ini diduga ditembak oleh aparat.
Bahkan lanjut pria yang juga menjabat anggota Komisi I DPR Papua yang membidangi Keamanan dan HAM meminta agar pelaku penembakan tersebut diusut dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Saya sangat sesalkan peristiwa ini. Pelaku harus diusut dan diproses hukum,” kata Las Nirigi dengan nada kesal saat ditemui awak media di Hotel Horison Kotaraja, Senin (20/7).
Lebih lanjut Las Nirigi menyesalkan tindakan main tembak tersebut. Sebab, saat kejadian itu kedua korban tidak memegang senjata. Lantaran memang kedua korban murni warga sipil.
“Mereka ini masyarakat awam. Rasa kemanusiaan dimana? Sehingga saya sebagai anak Nduga yang juga wakil rakyat Nduga di DPR Papua tidak terima. Kami ini masih di dalam lingkaran NKRI,” tuturnya.
Menurutnya, tak masalah jika yang ditembak itu merupakan anggota TPN-OPM. Namun, kenyataannya kedua korban merupakan warga sipil yang sedang mengungsi.
“Kalau mereka yang selama ini berseberangan tidak apa-apa. Itu pas. Tapi ini kan mereka warga sipil yang sedang mengungsi dari atas ke bawah,” ucapnya.
Ditambahkannya, hingga saat ini pihaknya belum memdapatkan data kronologis lengkap penembakan tersebut. Namun sambung Las Nirigi, karena ini menyangkut nyawa manusia sehingga pihaknya tidak menerima kejadian tersebut.
“Hal-hal ini tolong dilihat ke depan untuk Kabupaten Nduga. Sebab sejak 2018-2020, warga yang dibunuh ini sebagian besar warga sipil. Memang ada beberapa yang TPN-OPM,” ucapnya.
Ke depan kata Las Nirigi, jika ada warga yang dicurigai namun tak memegang senjata, sebaiknya dilakukan penangkapan jangan langsung main tembak.
“Kalau hanya tangan kosong dan jelas ini masyarakat murni, sebaiknya ditangkap dulu. Ada protapnya jangan langsung main tembak ini hal yang kurang bagus,” tutupnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!