JAYAPURA-Selama sepekan terhitung 7-14 Juni 2020 kasus positif Covid-19 di Papua bertambah 190 kasus dan pasien yang dinyatakan sembuh per 14 Juni 2020 sebanyak 28 orang serta sampel yang telah diperiksa sebanyak 2.675.
Data yang kemukakan ini merupakan hasil evaluasi tim Satgas Penanganan Covid-19 Papua selama sepekan serta data terbaru yang dikeluarkan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule,Sp,OG (k) mengatakan Minggu (14/6) hingga pukul 18.20 WIT tercatat ada 13 tambahan kasus Covid-19 di Papua sehingga jumlah secara komulatif kasus Covid-19 sebanyak 1.255.
“Tambahan 13 kasus pada hari ini berasal dari Kabupaten Jayapura sebanyak 7 orang, Kabupaten Mimika sebanyak 4 orang, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom masing– masing sebanyak 1 orang,” jelasnya.
“Dari angka tersebut dirawat sebanyak 795 pasien atau 63 persen. Sembuh 445 atau 36 persen dan meninggal dunia 15 orang atau 1 persen,” tambahnya dr Sumule.
Disampaikan, untuk ODP dan PDP per 14 Juni 2020 sebanyak 3239, 687. Dan pemeriksaan PCR 8686 sampel.
Dokter Sumule menyampaikan pasien yang dinyatakan sembuh Minggu (14/6) sebanyak 28 pasien yang berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 24 orang, Kabupaten Jayawijaya 1 orang, Kabupaten Jayapura 1 dan Kota Jayapura sebanyak 2 orang. “Pasien yang sembuh ini sebelumnya dirawat di RSUD Jayapura,” terangnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Papua dan tim Satgas Penanganan Covid-19, kata dr Sumule, menyampaikan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Wamena, Yowari dan Jayapura serta seluruh petugas kesehatan yang sudah bekerja keras sehingga ada tambahan 28 pasien yang dinyatakan sembuh.
“Dalam minggu ini hanya didapatkan 1 kasus meninggal dunia di Kabupaten Mimika. Sementara itu untuk pasien sembuh sebanyak 159 orang,” paparnya.
Dia menambahkan selain PCR yang ada di 2 tempat dalam hal ini di Balitbangkes dan Balabkesda, alat PCR juga sudah mulai berfungsi dengan baik di Kabupaten Mimika.
“Alat TCM (Tes Cepat Molekular,red), baik yang di Kabupaten Merauke, Kepulauan Yapen dan Nabire sudah bisa berjalan dengan baik. Kami berharap di Minggu depan di Kabupaten Jayawijaya akan berfungsi. Dengan demikian tidak semua sampel harus dikirim ke Kota Jayapura,” harapnya saat konferensi pers harian secara virtual melalui aplikasi Zoom. Minggu (14/6) malam.
Lebih jauh dijelaskannya data dipaparkan Minggu (14/6) sesuai hasil dari tim Data Bappeda Provinsi Papua bahwa saat ini baru sampai di tanggal 9 Juni untuk angka RT (reproduksi) 1,2 RT.
“Kami minta perhatian khusus kepada pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura untuk masyarakatnya menjaga pola hidup sehat seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker jika keluar rumah, tetap menjaga jarak antara satu dengan yang lain,” pesannya.(berti)