JAYAPURA-Selama satu musim penuh Liga I 2020 Persipura Jayapura direncanakan ber-home base di Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara. Pasalnya, Stadion Mandala Jayapura masih direnovasi untuk persiapan PON XX Tahun 2020.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano menginginkan tim kebanggaan masyarakat Papua bisa bermarkas di Stadion Klabat, Manado, Sulawesi Utara hingga Kompetisi Liga 1 2020 berakhir.
“Saya ingin kita bisa bermain satu musim dan bisa juara di Stadion Klabat, Manado. Karena main di sana sama seperti di Mandala,” kata Benhur usai menghadiri pembukaan turnamen Bulutangkis di GOR Waringin, Kota Jayapura, Senin (2/3).
Menurutnya, saat laga perdana melawan PSIS, Persipura mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat Manado. Sehingga permainan Boaz Cs berjalan maksimal.
Terlebih, Persipura tak mau ambil risiko bila Stadion Mandala dapat digunakan untuk menjamu lawannya, sebelum PON 2020 usai.
“Kalau kita main bisa saja mengalami kerusakan, seperti rumput. Nanti yang dipersalahkan Persipura. Jadi saya tidak akan mengganggu PON, saya mau PON itu sukses,” ujarnya.
Keputusan tersebut pun menurut BTM sapaan akrabnya itu, adalah jalan terbaik bagi tim Mutiara Hitam. Setelah PON usai, Persipura dipastikan akan kembali menggunakan Stadion Mandala.
“Untuk itu saya katakan kepada tim Persipura agar menjaga disiplin. Ini langkah awal yang baik karena langkah awal menentukan langkah berikutnya,” ujarnya.
Menyoal tribun Stadion Klabat yang dicat dengan warna merah dan hitam, BTM yang juga Wali Kota Jayapura ini mangaku jika hal tersebut tak lain adalah inisiatif Manajemen Persipura. Menyusul, persetujuan dari pimpinan daerah setempat.
“Ini murni inisiatif Persipura dan bapak Gubernur Sulawesi Utara izinkan untuk kita cat merah hitam,” pungkasnya. (Tambunan/yud)