BerandaKilas PapuaSekolah Harus Pastikan Protokoler Kesehatan Diterapkan

Sekolah Harus Pastikan Protokoler Kesehatan Diterapkan

JAYAPURA-Sekretaris Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Fauzun Nihayah,S.Hi,MH menyambut baik keputusan diaktifkannya kembali proses belajar-mengajar di sekolah secara bertahap. Sebab, metode pembelajar daring atau online dinilai tidak efektif dilakukan di Papua, mengingat banyaknya keterbatasan dan kendala yang dialami oleh tenaga pendidik dan murid.
“Saya sangat setuju kalau sekolah sudah bisa dilakukan. Karena belajar daring atau online di Papua tidak efektif. Saya pernah berkomentar, tidak semua siswa di Papua memiliki HP yang andorid,” kata Fauzun Nihayah kepada Bintang Papua Online, Selasa (5/8).
Ditekankannya, 28 kabupaten yang sudah bisa melakukan proses belajar-mengajar di sekolah harus memperhatikan catatan-catatan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua. Yakni, memastikan guru dan siswanya dalam keadaan sehat. Areal sekolah harus betul-betul steril atau bersih. Dan yang terpenting adalah protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah harus dilakukan selama proses belajar-mengajar.
“Sekolah harus menyiapkan tempat cuci tangan di setiap kelas, selalu gunakan masker dan lainnya,” ujarnya.
Hal itu kata Fauzun Nihayah, perlu dilakukan mengingat tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti kapan virus Corona benar-benar hilang dari Tanah Papua. “Virus Corona ini kan juga ada tanpa gejala,” ucapnya.
Politisi Partai NasDem ini juga menyarankan agar pengecekan kesehatan terhadap para siswa dilakukan secara berkelanjutan.
“Mungkin melalui rapid test. Dan itu juga harus dilakukan oleh para guru. Waktunya mungkin tiga Minggu sekali,” sarannya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!