JAYAPURA–Persoalan tenaga honorer di Papua menjadi tugas utama bagi Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy. Hal ini ia sampaikan usai melakukan serah terima jabatan di Gedung Negara, Kota Jayapura, Senin (15/3) kemarin.
Kepada wartawan, ia mengatakan akan segera menuntaskan masalah tersebut, pasca-pengembalian data tenaga honorer oleh Menpan RB untuk direvisi sesuai kebutuhan 29 kabupaten/kota di Papua.
“Saya akan memohon Pak Gubernur dan Wakil Gubernur terkait hal-hal yang urgen, seperti kuota tenaga honorer ini segera diselesaikan dengan kabupaten/kota. Saya akan panggil Asisten III dan Kepala BKD untuk evaluasi itu,” ujar Dance.
Dia juga akan mengevaluasi sejauh mana pencapaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalankan visi dan misi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua selama ini.
Bahkan kata Dance, pihaknya ke depan akan melibatkan lembaga aparatur seperti LAN, BKN, Menpan RB untuk menata OPD serta kuota tenaga honorer yang dibutuhkan.
Selaku Sekda Papua definitif, dia akan membangun komunikasi yang sehat dengan Pemerintah Pusat dalam hal sinergitas pemerintahan.
“Kami juga akan membangun komunikasi dengan Forkopimda dan FKUB. Mereka adalah agen perubahan bagi kami dalam menjalin komunikasi,” pungkasnya.(tmb)