JAYAPURA-Hanya satu KONI Provinsi yang belum mendaftar sebagai peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober mendatang. Pasalnya, sampai dengan Jumat (6/3) jumlah peserta yang mendaftar baru 33 KONI Provinsi se-Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jery Yudianto menyampaikan, baru 33 KONI Provinsi se-Indonesia yang mendaftar sebagai peserta PON XX, hingga Jumat (6/3), sementara satu provinsi lagi belum.
Dia tak menyebut satu provinsi yang belum mendaftar itu. Namun pendaftaran tahap pertama, lanjut Jery, akan berakhir pada April 2020 mendatang.
“Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020. Kemudian tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020,” kata Jery kepada wartawan di Kota Jayapura, Jumat (6/3).
Dari 33 provinsi itu, sekitar 17 ribu orang telah mendaftar secara online. Baik sebagai peserta atau atlet maupun official. Jumlah itu terdiri dari 15 disiplin pertandingan dan 56 disiplin yang dipertandingkan dalam PON.
“Ada enam ribu lebih peserta dalam kuota PON XX Papua. Artinya, masing-masing provinsi bisa saja daftarkan atlet sebanyak-banyaknya, tetapi yang menentukan atlet mengikuti PON adalah tim Keabsahan PON XX Papua,” jelasnya.
Dalam ketentuan pertandingan multi event berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap.
Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020. Tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020.
Sementara ketiga, keabsahan atlet dan official akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020.
Jery menambahkan, username dan password yang diberikan kepada seluruh KONI hanya berdasarkan Cabang Olahraga (Cabor). Pihaknya pun optimistis jika proses pendaftaran akan rampung sebelum waktu yang ditentukan. Mengingat, waktu pendaftaran masih panjang.
“Kita akan pantau setiap hari KONI di masing-masing provinsi mendaftarkan atletnya. Kami juga sudah memberikan Technical Delegation (TD) kepada cabang olahraga, serta username dan password untuk ikut memantau pendaftaran peserta,” ujarnya. (tambunan/yud)