JAYAPURA-Ratusan aparat TNI-Polisi yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi telah mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4). Mereka memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau TPN-OPM yang bersembunyi di sekitar bandara.
Satgas Nemangkawi juga merangsek masuk ke permukiman warga yang menjadi sasaran teror KKB, dua pekan terakhir.
Tak tanggung-tanggung, dua jenderal pimpinan Satgas Nemangkawi ikut turun ke lapangan dalam upaya penegakan hukum terhadap KKB. Mereka yakni Kaops Nemangkawi Polri Brigjen Pol Rocyke Harry Langie dan Kaops Nemangkawi TNI Brigjen Tri budi Utomo.
“Puji Syukur situasi Kamtibmas masyarakat Beoga berangsur kondusif, beberapa titik di wilayah Boega telah dikuasai TNI-Polri,” kata Rocyke, Jumat (16/5).
Dia mengatakan jika Satgas Nemangkawi tengah melakukan pengejaran terhadap anggota KKB yang melakukan pembunuhan dan pembakaran gedung sekolah di Beoga, dua pekan terakhir.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Al Qudusy mengatakan pergeseran pasukan tah berlangsung tiga hari untuk membantu penegakan hukum terhadap KKB. Penyisiran di Ilaga dan Beoga terus dilakukan.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang. TNI-Polri akan terus menjaga dan melindungi masyarakat di wilayah Beoga dan sekitarnya. Percayalah. Kami berusaha ciptakan situasi kondusif, selain pengejaran kelompok KKB yang melakukan tindakan kriminal Pembakaran fasilitas sekolah, Penembakan 2 guru , dan 1 tukang ojek,” ujar Iqbal.(tmb)