JAYAPURA-Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nioluen Kotouki,S.IP meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus menjelaskan perinciaan anggaran biaya (Breakdown) yang telah digunakan selama pandemi Corona ini.
“Di sini kami harap Pemprov dan Pemkab serta Pemkot dapat menjelaskan breakdown Covid-19 yang sudah dianggarkan itu. Kira-kira yang sudah dipakai berapa dan digunakan untuk apa,” tanya Nioluen Kotouki ketika menghubungi Bintang Papua via seluler, Senin (27/4).
Menurut Nioluen Kotouki, dalam penggunaan anggaran harus secara transparan sehingga masyarakat juga mengetahui sejauh mana kinerja dari Satgas Penanganan Covid-19.
“Harus ada transparansi. Jadi Satgas harus sampaikan dari total anggaran yang sudah dianggarkan itu berapa untuk alat kesehatan, berapa untuk tenaga medis dan berapa untuk bantuan Bama selama pasca-pandemi Corona,” tuturnya.
Ditambahkannya, permintaan ini dikarenakan adanya keluhan masyarakat yang belum puas dengan penggunaan anggaran tersebut. Sehingga dirinya berharap dalam penggunaan anggaran ini harus transparan.
“Kami sangat harapkan adanya penjelasan dari Satgas baik provinsi, kabupaten dan kota. Artinyakan ini agak sensitif karena masyarakat pada umumnya masih banyak yang belum puas. Jadi harus disampaikan atau dijelaskan agar masyarakat bisa mengetahui penggunaannya dan puas,” pungkasnya.(nik)
setuju dengan komentar Bapk Nioluen kotoki Anggota DPRP Komisi 1
Karena bukan hanya masyarakat saja yang mengelu untuk mendapatkan bantuan Logistsik namun sebagiam besar mahasiswa dan pelajar juga belum maka hal ini harus ada perhatian serius.