JAYAPURA-Rumah Sakit (RS) Ramela Muara Tami yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Jayapura sudah aktif beroperasi Desember ini.
Terkait dengan itu, Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari melaksanakan pertemuan, membahas penanganan RS itu.
Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano,MM mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan terus membantu kebutuhan peralatan kesehatan dan tenaga. Hal itu dimaksud supaya betul-betul RS Ramela Muara Tami siap melayani masyarakat, terutama warga di Muara Tami dan sekitar daerah perbatasan RI–PNG.
Bahkan lanjut wali kota, demi kelancaran operasional RS Ramela, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko PMK, Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu, untuk membantu melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan RS Ramela Muara Tami.
“Kita berdoa pasti akan dibantu (oleh Menko PMK,red). Saya percaya Direktur RS orang yang sangat professional pasti akan memberikan kontribusi penataan dan penanganan RS ini. Kami akan tetap berupaya RS ini dari tipe D pelan-pelan akan menuju tipe C,” kata wali kota Benhur Tomi Mano,MM dikutip dari website Humas Setda Kota Jayapura, Kamis (3/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan RS Ramela merupakan UPTD Dinas Kesehatan. Sehingga lanjut kadis Nyoman, Dinas Kesehatan masih akan mendampingi dan memperhatikan semua kebutuhan operasional RS Ramela Muara Tami.
“Persiapan awal ambulans, mobil jenazah, kami alihkan dari Puskesmas Koya Barat yang letaknya dekat dengan RS Ramela. Puskesmas Koya Barat akan diubah menjadi Puskesmas non rawat inap dan semua yang terkait dan mendukung operasional jalannya Puskesmas Koya Barat digeser ke RS Ramela,” katanya.
Kadinkes berharap dengan dimulainya pelayanan di RS Ramela akan membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Walaupun sambung Kadinkes, masih banyak kekurangan.
“Kami mohon pemahaman masyarakat, sambil kami terus berupaya memperbaiki dan melengkapi,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RS Ramela Muara Tami, dr. Nikodemus Barens mengungkapkan dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan, wali kota sudah 4 kali datang berkunjung ke RS Ramela. Hal tersebut membuktikan adanya perhatian pemerintah dan memberikan semangat semua petugas kesehatan di RS Ramela dalam melakukan pekerjaan pelayanannya.
“Kalau wali kota serius masa kami tidak serius. Perhatian Wali kota sangat besar terhadap pelayanan RS ini. Mudah-mudahan tahun depan operasional RS ini sudah berjalan dengan bagus, paling tidak peralatan standar yang dibutuhkan sudah tersedia. Memulai itu biasa banyak keterbatasan tapi untuk operasional sudah mulai jalan, pasti akan ada pembenahan di sana-sini tapi yang penting bahwa RS ini sudah bisa jalan untuk melayani masyarakat,” urainya.(nik)