JAYAPURA-Sebanyak 145 tenaga relawan Covid-19 dilepas oleh Wakil Gubernur Klemen Tinal,SE,MM di halaman apel Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kotaraja, Distrik Abepura, Kamis (28/5). Ratusan relawan ini akan disebar di 16 kabupaten dan kota di Papua.
Ratusan relawan ini akan bertugas dalam misi pelayanan kesehatan masyarakat di tengah keseriusan pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Cenderawasih.
Ratusan relawan Covid-19 yang dilepas ini terdiri dari Tenaga Kesehatan Satgas Relawan Covid-19, Satgas Pelayanan Kesehatan Kaki Telanjang, Terapung dan Peserta Internsip Dokter Indonesia.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal berharap relawan kesehatan saat tiba di daerah tugas masing-masing nantinya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam penanganan pasien Covid-19.
“Saudara sekalian bangga dan bersuka citalah karena dari sekian banyak orang, kalian yang terpilih. Tuhan punya rencana yang indah lewat kalian, untuk membantu pasien Covid-19 di Papua,” pesannya.
Klemen meminta kepada setiap relawan agar semangat bertugas, serta menjaga nama baik Provinsi Papua.
“Masyarakat yang kamu layani kalau tahu itu dari Provinsi Papua biasanya mereka lebih menghargai dan respek. Kalian (harus) jadi panutan bagi warga setempat,” pesannya.
Pantauan Bintang Papua, pelepasan ratusan Relawan Covid-19 Papua ditandai penyematan tanda peserta dan penandatanganan berita acara pelepasan. Kemudian, penyerahan tenaga Internsip Dokter Indonesia kepada Pemerintah Kota Jayapura.
Relawan Covid-19 yang dilepas antara lain Tim Satgas Relawan Covid-19 sebanyak 21 orang terdiri dari Dokter tujuh orang, Epidemiologi tiga orang, Dokter Muda 11 orang.
Lima di antaranya akan ditempatkan di Kota Jayapura, 5 orang di Kabupaten Jayapura, 5 orang di Keerom, dan 6 orang di Sarmi.
Selain itu, 96 relawan dari Satgas Pelayanan Kesehatan Kaki Telanjang terdiri dari Perawat, Bidan, Kesling, Gizi, Farmasi, Promkes, Epidemiologi, dan Scanneaby Tap Scanner. Mereka dibagi dalam 16 tim.
Personel Satgas Pelayanan Kesehatan Kaki Telanjang ini ditempatkan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Merauke, Mappi, Boven Digoel, Yahukimo, Jayawijaya, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Mimika, Nabire, Dogiyai, Paniai, Biak Numfor, dan Kota Jayapura.
Sementara, 28 dokter dari Internsip Dokter Indonesia ditempatkan di rumah sakit. Antara lain 9 dokter di RS Marthen Indey, 10 dokter di RS Bhayangkara, dan 9 dokter di RS Dian Harapan.(tambunan)