JAYAPURA– Wali kota Jayapura Benhur Tommy Mano menegaskan, pihaknya mengeluhkan kekurangan rapid test di wilayah kerjanya.
“Kota Jayapura hanya dapat 100 rapid tes, kita bagi ke 13 puskesmas, saat ini 693 rapid lagi di pesan,” ujarnya kepada wartawan di whatsapp grup Covid- 19 Pemkot Jayapura Selasa (7/4).
Ia mengakui, dengan jumlah ODP sekitar 1200-an tentunya alat tersebut jauh dari harapan, sehingga pihaknya saat ini melalui partai PDIP mendukung pemesanan sebanyak 1.260 tambahan dan 693 alat pelindung diri (APD)
“Saya berusaha lewat partai pesan 1.260,alat rapid tes, dari PDIP, dan alat pelindung diri 693 unit,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Papua Silwanus Sumule mengatakan bahwa saat ini rapid tes yang di miliki oleh Satgas Papua juga sangat terbatas sementara harus di bagikan ke 29 kab/kota.
” Sekali lagi rapid test kita sangat terbatas,” ujar Sumule. (Sindung)