JAYAPURA-Kepolisian Resor Jayapura Kota meningkatkan patroli menjelang 1 Juli 2020, yang diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai hari jadinya dan dirayakan setiap tahun.
Tanggal 1 Juli 2020 juga adalah Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-74. Meski begitu, kepolisian tetap melakukan tugas seperti biasanya.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas,SH,SIK mengatakan selain patroli pihaknya juga melakukan sweeping secara selektif di wilayah hukumnya.
“Kami melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan berupa patroli rutin dan sweeping secara selektif, dengan melibatkan personel Polresta serta jajaran Polsek serta dibantu Satuan Brimob dan Samapta Polda Papua,” kata Gustav, Selasa (30/6) sore.
Dia menjelaskan patroli dilakukan mulai Selasa (30/6) sore selanjutnya ditingkatkan pada Rabu (1/7) dan berakhir pada Kamis (2/7) depan. Personel disebar ke setiap titik rawan dan pada jam-jam tertentu.
“Patroli (hingga) pagi hari, selanjutnya meningkatkannya lagi pada 1 Juli besok, selebihnya monitoring situasi,” katanya seraya menyebut 400 personelya di lima distrik di Kota Jayapura akan melakanakan tugas patroli.
Penebalan personel juga dilakukan di Skouw dan beberapa wilayah di Distrik Muara Tami. Daerah ini dianggap rawan gangguan keamanan lantaran berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea.
Gustav mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi kemanan yang kondusif di Kota Jayapura.
Dengan tegas Kapolresta tidak memberikan izin kepada warga yang melakukan aktivitas yang bersifat berkerumun. Sebab, pemerintah sedang fokus pada pencegahan dan penanganan virus Corona.
“Apabila tidak dipatuhi maka langkah tegas kami adalah melaksanakan pembubaran,” tegasnya seraya menambahkan upaya persuasif selalu dikedepankan.(tambunan)