JAYAPURA-Mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di perairan Tanjung Kayu Batu Selasa (8/9) kini telah dikenali setelah keluarganya datang melapor ke Mapolsek Jayapura Utara.
Kapolsek Jayapura Utara, Iptu Handry Bawiling mengatakan mayat tersebut diketahui bernama Semmi Jigibalom (27) yang merupakan warga Dok VIII Pantai, Distrik Jayapura Utara.
“Saudara Jibrael Kaay tadi malam datang ke Polsek menyampaikan bahwa dirinya adalah keluarga dari jenazah yang ditemukan di Laut Tanjung Kayu Batu tersebut,” kata Handry, Rabu (9/9) malam.
Diketahui, Semmi Jigibalom adalah seorang nelayan. Korban sejak Minggu (6/9) pagi, keluar melaut dengan menggunakan speed boat, namun hingga malam hari Semmi tak kunjung pulang ke rumah. Hal itu membuat curiga keluarganya.
Meski demikian, keluarga Semmi menerima kematian korban yang ditemukan mengapung di perairan laut Tanjung Kayu Batu. Jenazah korban yang berada di RS Bhayangkara, kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Kami menyampaikan bahwa korban akan dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Namun keluarganya menolak dengan alasan menerima kematian korban yang diyakini laka laut. Penyidik membuat surat pernyataan penolakan tindakan otopsi,” ujar Handry.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen itu menjelaskan jasad korban diterima langsung oleh Masa Imbowi (37), tante dari korban. Kemudian, dibawa ke rumah duka di Dok VIII Bawah Jalan Sulawesi No 20, Distrik Jayapura Utara.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Dit Polair Polda Papua bersama Sat Polair Polresta Jayapura Kota berhasil mengevakuasi temuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas terapung di Perairan Tanjung Kayu Batu Distrik Jayapura Utara, Selasa (8/9) pagi, sekira pukul 10.30 WIT.
Tim yang dipimpin oleh Paur Bin Ops Dit Polairud Polda Papua, AKP Kordiali mengevakuasi jasad korban menggunakan speed boat jenis tactical dan satu unit long boat. Jenazah kemudian dievakuasi ke RS. Bhayangkara. (tambunan)