JAYAPURA-Spot pertanian Kampung Binmas Noken Polresta Jayapura Kota yang berada di Koya Timur, Distrik Muara Tami resmi dilaunching pada Kamis (15/4) sore.
Peresmian diantandai dengan penanaman sejumlah varietas bibit pangan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri didampingi Kapolresta Kombes Pol Gustav Urbinas dan Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano,MM, jajaran Bhayangkari Polda Papua dan Polresta juga hadir untuk mensukseskan program ini.
Lahan seluas 5.000 meter persegi yang dihibahkan oleh Tokoh Adat Kota Jayapura Abisay Rollo kepada Polresta Jayapura Kota, itu ditanami bibit pangan seperti lombok, singkong, kacang tanah, jagung, tomat dan beragam pohon buah-buahan yang disumbangkan Dinas Pertanian Kota Jayapura.
Kelompok Tani Binmas Noken Polresta Jayapura Kota yang terdiri dari warga Kampung Koya Timur dan Kampung Skouw Yambe juga terlibat dalam program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan diteruskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Program ini sebagai upaya menghadirkan sosok polisi pelayan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ini berkat kerja sama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta kelompok tani dalam mendukung Binmas Noken Polresta Jayapura Kota. Ini juga sebagai atensi Kapolda Papua,” ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas dalam sambutannya.
Gustav menyampaikan terima kasih kepada Abisay Rollo selaku tokoh nasyarakat setempat yang telah menghibahkan lahannya dengan tulus. Selain berkebun, di atas sebagian lahan itu nantinya akan dibangun Mapolsek Muara Tami yang baru. Sebab, lokasi ini dinilai strategis untuk mempercepat pelayanan masyarakat terutama di perbatasan negara RI-Papua New Guinea.
Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano,MM menyambut baik program ini. Sebab menurutnya, Distrik Muara Tami merupakan daerah pertanian yang selama ini berkontribusi menyediakan bahan makanan kebutuhan rumah tangga warga Kota Jayapura.
“80 persen daerah ini penghasil pertanian dan perikanan terbesar di Kota Jayapura. Seperti tambak ikan lele dan mujahir. Berbatasan langsung dengan PNG. Karenanya, saya ajak masyarakat menggiatkan pertanian sebagai upaya ketahanan pangan Kota Jayapura,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri berharap masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura lebih sadar akan pentingnya bertani, apalagi di masa pandemi Covid-19 yang belim usai.
Menurutnya, jauh sebelum pandemi, masyarakat Papua sudah dimanjakan kehadiran beras dan makanan instan.
“Mudah-mudahan dengan berkebun masyarakat bisa kembali ke habitat semula. Kita selama ini sduah dimanjakan beras, sementara di Kota Jayapura ini komoditas pertanian bisa diwujudkan,” ujar Fakhiri.
Ia mencontohkan capaian program pelatihan oleh Binmas Noken Polda Papua yang sudah lama berjalan di daerah Pegunungan Tengah. Misalnya, peternakan Babi di Timika dan kabupaten lainnya. Demikian juga dengan pertanian di sejumlah kabupaten di pedalaman.(tmb)
