BerandaEkbisPLN Prioritaskan Suplai Listrik ke 16 Rumah Sakit Rujukan COVID -19

PLN Prioritaskan Suplai Listrik ke 16 Rumah Sakit Rujukan COVID -19

JAYAPURA – PLN Unit Induk Wilayah Papua & Papua Barat (UIWP2B) melakukan prioritas kelistrikan kepada rumah sakit di masa pandemik virus korona COVID-19. Rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 harus tersuplai listrik dengan baik.

Dalam hal ini, petugas-petugas PLN di lapangan melakukan pengecekan guna memastikan suplai listrik ke rumah sakit tersebut aman dan andal. Meskipun demikian, PLN juga tetap menjaga seluruh keandalan sistem kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua.

“Prioritas kami saat ini lebih kepada rumah sakit yang menjadi rujukan untuk COVID-19 di Papua. Kami terus mengamankan pasokan listrik agar tersuplai dengan baik kepada rumah sakit di Papua maupun Papua Barat,” kata General Manager PLN UIWP2B, Ari Dartomo melalui release pers yang dikirimkan ke BintangPapua.online, Selasa (23/3)

Dari sisi pasokan listrik, PLN juga lebih diperkuat dengan melakukan inspeksi jaringan dan inspeksi gardu secara rutin yang mensuplai listrik ke rumah sakit. PLN juga tetap melakukan pemeliharaan, namun tidak mengganggu aktivitas yang ada di rumah sakit.

“Masyarakat juga diimbau, apabila menemukan potensi gangguan jaringan di sekitaran pelanggan untuk segera melaporkan melalui Contact Center 123. Dengan harapan dapat membantu pihak PLN di masa social distancing ini,” lanjut Ari Dartomo dalam penjelasannya.

Diharapkan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan, wabah COVID-19 ini dapat segera teratasi. Mari bahu-membahu untuk mengatasi pandemik COVID-19 ini.

Asisten Manager Komunikasi PLN UIWP2B Septian Dwi Pujiyanto menegaskan ada 16 rumah sakit yang menjadi rujukan. ” Kami fokuskan kepada 16 rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan covid 19 yang menjadi rekomendasi pemerintah daerah,” katanya. ( Sindung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!