JAYAPURA – Penjabat Gubernur yang akan memimpin Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua diharapkan harus yang mampu meletakan pondasi pembangunan yang kuat, hal tersebut disampaikan Sekretaris Kerukungan Pegunungan Tengah Lapago Papua Jekson Yare S.IP.
“ Kami minta kepada pemerintah pusat, dalam hal ini presiden dan Mendagri, dalam menempatkan para penjabat gubernur di 3 DOB yaitu Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan, harus orang yang tepat,” katanya, Rabu (05/10) di Sentani.
Khususnya untuk Meepago dan Lapago, atau Papua Tengah dan Papua Pegunungan lanjutnya, diharapkan dari akademisi, bukan orang politik maupun TNI/Polri.
“Akademisi sangat layak memimpin daerah otonomi baru, karena mereka netral bukan orang partai politik dan mengerti tata pemerintahan,” ungkapnya.
Khusus provinsi Papua Tengah, lanjutnya, ia memberi dukungan untuk Dr. Hugo Warami M.Hum, Akademisi dari Unipa.
“Dr. Hugo Warami M.Hum layak dipertimbangkan, track rekornya bagus. Ia mengerti tentang tata kelola pemerintahan, tata ruang wilayah, Ia juga salah seorang tenaga ahli dalam penyusunan rancangan Otsus jidil II,” katanya.
Pemerintah pusat lanjutnya, harus mengerti kondisi Papua saat ini, karena ini akan mempengaruhi pembangunan kedepan, dan dalam menempatkan seorang penjabat gubernur, tentunya penjabat tersebut harus mengerti karakteristik orang Papua, juga bisa merangkul semua golongan, dan dalam meletakan pondasi pembangunan harus menghargai kearifan lokal.**