Daniel Sukan: Kalau Ada Warga dan Petugas Medis yang Meninggal karena Corona Jangan Ditolak
JAYAPURA-Terkait larangan oleh oknum masyarakat yang melarang dua Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hendak diisolasi di Kantor Balai Pelatihan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi di Manokwari oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari mendapat tanggapan dari Ketua Sinode Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) di Tanah Papua, Pdt. Daniel Sukan,MTh.
Pimpinan Gereja yang berkedudukan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat ini berharap masyarakat di Kabupaten Manokwari dan Papua Barat pada umumnya harus memahami Virus Corona (Covid-19) dan mematuhi semua kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam hal ini Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan.
“Saya berharap warga gereja khususnya dan masyarakat pada umumnya memahami sifat penyebaran virus ini. Bahwasanya jika setiap orang mengerti imbauan pemerintah terkait kesehatan, tentang jarak dan sentuhan maka sekalipun tinggal dalam satu kompleks tidak akan terpapar,” kata Pdt. Daniel Sukan,MTh saat menghubungi Bintang Papua melalui telepon selulernya, Sabtu (18/4).
Daniel Sukan menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan untuk mengisolasi dua OTG di Balai Pelatihan UKM dan Koperasi Manokwari adalah tepat.
“Tindakan bupati adalah tepat untuk mengisolasi mereka. Hanya saja masyarakat karena ketidaktahuan berharap isolasi itu dilakukan di rumah sakit saja supaya tidak membahayakan warga sekitar,” ujarnya.
Selaku pimpinan tertinggi GPKAI di Tanah Papua mengimbau warga untuk tidak mendiskriminasi siapapun dan warga gereja jangan terpancing “emosi” untuk menolak.
“Bahkan jika seandainya ada pasien yang meninggal atau petugas medis yang meninggal karena Corona jangan ditolak. Itu merupakan bagian dari nilai yang kita wujudnyatakan dalam menyaksikan Kasih Kristus kepada sesama manusia,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan sempat bersitegang dengan beberapa oknum masyarakat yang menolak dua pasien OTG diisolasi di Balai Pelatihan UKM dan Koperasi Manokwari yang menjadi viral di Media Sosial (Medsos) Jumat (17/4).(yud)
