BerandaPolitikPimpinan DPRD Pegubin Diminta Bentuk Pansus Seleksi CPNS

Pimpinan DPRD Pegubin Diminta Bentuk Pansus Seleksi CPNS

JAYAPURA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pegunungan Bintang (Pegubin) Piter Kalakmabin meminta, pimpinan DPRD Pegubin, segara membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hasil Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Dan segera melakukan investigasi terkait hasil CPNS 2018.

“Sebelum terlambat, saya minta pimpinan dewan (DPRD Pegubin) bentuk pansus,” kata Piter Kalakmabin via ponselnya, Minggu (9/8).

Dikatakannya, alasan pihaknya mendesak pimpinan DPRD Pegunungan Bintang membentuk pansus, agar dikemudian hari jika ada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), orang asli Papua (OAP) khususnya orang asli Pegunungan Bintang bisa diakomodir. Sehingga kuota 80-20 itu bisa terjawab.

“DPRD Pegubin sudah harus bikin pansus. Persoalan ini seharusnya dilihat serius selain covid-19,” tuturnya.

Diungkapkannya, pihaknya sangat kecewa sekali dengan hasil pengumuman seleksi CPNS 2018 yang baru keluar ini. Sebab, kuota 80 – 20 yang direkomendasikan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Aparatur Negara (Kemenpan), tidak terlaksana di Pegunungan Bintang.

“Memang bukan hanya saya, pada umumnya kami semua kecewa sekali dengan hasil pengumuman CPNS 2018. Karena 80-20 yang direkomendasikan oleh menpan tidak ada sama sekali,” sesalnya.

Seharusnya lanjut Piter Kalakmabin, kepala daerah setempat harus mengambil langkah seperti yang dilakukan oleh bupati Paniai.

“Misalnya kuota alokasi SMA dan honorer itu sudah wajib diakomodir. Seharusnya teman-teman di BKD wajib dibijaki agar mereka diluluskan. Tetapi faktanya bukan berdasarkan hasil kelulusan itukan ada permaian tingkat tinggi. Karena faktanya kalau hasil tes ada yang (nilai) tinggi, tapi tidak lolos,” ujarnya.

“Kalau khusus untuk guru dan perawat tidak ada masalah. Kasihan mereka yang sudah honor selama 10-15 tahun tidak diakomodir,” timpalnya.

Menurutnya, hal Ini terjadi lantaran tidak ada keperihatinan pimpinan daerah terhadap rakyatnya.

“Karena itu sebelun terlambat saya minta pimpinan dewan bentuk pansus dan lakukan penyelidikan. Supaya di penerimaan berikutnya ini tidak terjadi seperti hal yang sama,” pungkasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!