JAYAPURA–Pesawat cargo Trigana Air dengan nomor lambung PK-YSZ tergelincir di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (28/7) pagi.
Pesawat yang mengangkut barang seberat 13,8 ton itu dilaporkan mengalami gangguan pada pukul 07.37 WIT, tak lama setelah terbang dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada flight pertama.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, badan pesawat miring ke sebelah kiri saat hendak mendarat di Bandara Wamena.
“(Sehingga) mengakibatkan sayap bagian kiri mengenai run way. Muatannya 13.855 kg, namun pesawat masih dapat landing dan parkir pada Apron 1 Bandara Wamena,” kata Kamal di Jayapura, Selasa (28/7) malam.
Otoritas bandara setempat kemudian mengarahkan pesawat untuk loading muatan cargo. Lalu, menggeser pesawat ke Apron 2 untuk diperiksa Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna mengetahui penyebab crash landing.
“Sementara ini penyebab tergelincirnya pesawat masih dalam tahap penyidikan KNKT,” kata Kamal.
Dia mengatakan jika empat kru dalam pesawat selamat. Mereka adalah Kapten Pesawat Prastjojo, Copit prianto A, FOO Nelson L, dan Enginering Sukarto.
Keempatnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh tim medis.
“Namun sayap bagian kiri pesawat mengalami kerusakan,” ujarnya.
Kamal menambahkan, kini pesawat masih berada di Apron 2 Bandara Wamena, dan belum bisa dievakuasi ke tempat yang aman. Sebab, penanggung jawab area bandara masih menunggu konfirmasi dari pihak manajer.(tambunan)
Pesawat Cargo Trigana Tergelincir di Wamena
