BerandaYahukimoPertanyakan Jatah Beras, Ini Jawaban Bupati Yahukimo

Pertanyakan Jatah Beras, Ini Jawaban Bupati Yahukimo

Irian Bhakti Belum Kirim Beras ke Yahukimo

JAYAPURA-Jatah beras yang setiap bulannya wajib diterima Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Yahukimo, sudah hampir setahun beras subsidi bagi ASN di daerah itu tak lagi didapat.
 Nah, hal ini membuat ASN Kabupaten Yahukimo mempertanyakan hak mereka sebagai pegawai untuk mendapatkan beras jatah (subsidi).
 Bupati Yahukimo, Abock Busup,S.Th,MA menjelaskan bahwa ASN di Kabupaten Yahukimo setiap bulan gajinya dipotong untuk memperoleh beras jatah dari Badan Urusan Logistik (Bulog).
 “Pihak ketiga yang sudah menangkan tender yakni Irian Bhakti Wamena, saya minta bawa beras lewat Asmat, Merauke ke Yahukimo,” jelas Bupati Abock saat dihubungi wartawan dari Jayapura, Jumat (19/6).
 Bupati Abock menyayangkan sikap Irian Bhakti Wamena yang hingga kini belum juga merealisasikan permintaannya untuk membawa beras langsung ke Kabupaten Yahukimo.
 “ASN di Yahukimo sudah dipotong gajinya setiap bulan untuk beras, (sehingga) tugas Irian Bhakti sebagai pihak pemenang tender untuk segera membawa beras ke Yahukimo,” terangnya.
 Menurutnya, pihaknya sudah membuat kesepakatan dengan Bulog tahun 2019 untuk beras ini diantar ke Kabupaten Yahukimo melalui Irian Bhakti (Wamena) sebagai mitra Dolog.
 “Tapi Irian Bhakti tidak pernah antar itu beras ke Yahukimo sampai saat ini. Jadi saya minta Irian Bhakti kerja sama dengan Bulog kirim beras melalui Asmat, Merauke ke Yahukimo pakai kapal,” pintanya tegas.
 Pengiriman beras lewat Wamena, Kabupaten Jayawijaya kata Bupati Abock, hanya bisa seperti Kabupaten Yalimo, Tolikara dan Lanny Jaya, sedangkan Yahukimo lewat Merauke.
 “Saya sadar bahwa pegawai di Yahukimo pasti mengeluh, karena Irian Bhakti lambat bawa (beras,red). (Padahal,red) pengiriman yang sudah kami sepakati setahun lalu dengan Bulog belum juga direalisasi,” mirisnya.
 Sehingga, ia menyarankan Bulog Merauke kerja sama dengan Irian Bhakti Wamena untuk segera mengirim beras melalui Merauke ke Kabupaten Yahukimo.
 “Ada kapal di Merauke yang dapat memuat beras 350 ton yang langsung ke Yahukimo. (Sehingga) kami tidak dapat datang ambil (beras,red) di Wamena, karena kita sudah ada kesepakatan dengan Irian Bhakti dan Bulog,” demikian penjelasan Bupati Yahukimo, Abock Busup kepada wartawan.(yud)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!