JAYAPURA-Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua, Dr Juliana J Waromi mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu instruksi KONI Papua agar merumahkan atlet serta pelatihnya yang saat ini tengah melakukan Training Center (TC) di Karang Anyer, Jawa Tengah.
Yang mana diketahui bahwa saat ini di Indonesia sudah ditemukan virus corona, bahkan di Provinsi Jawa Tengah sudah ada korban jiwa akibat virus corona.
“Kami Perpani Papua masih menunggu instruksi dari KONI. Karena semua biaya yang tanggung adalah KONI Papua,” kata Dr Juliana J Waromi menjawab pertanyaan Bintang Papua, Kamis (18/3)
Secara pribadi, kata Juliana, ingin merumahkan atletnya yang saat ini sedang TC. Menunggu sampai kondisi Tanah Air sudah pulih dari virus corona.
“Itu kalau saya secara pribadi. Tapi kembali lagi ini kan ajang PON jadi kami menunggu instruksi dari pimpinan dalam hal ini KONI Papua,” ucapnya.
Ditambahkan, apabila sudah ada instruksi dari KONI Papua untuk merumahkan para atlet yang sedang TC di luar Papua, pihaknya akan langsung menindaklanjutinya. “Jadi sekali lagi kami masih menunggu instruksi dari pimpinan,” katanya lagi.
Sekadar diketahui, Perpani Papua memasang target meraih tiga emas dalam PON XX Papua oktober mendatang.(nik)
