JAYAPURA-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, akan dilaksanakan pada 9 Desembermendatang. Oleh sebab itu, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Nioluen Kotouki,S.IP meminta kepada penyelenggara Pilkada di 11 kabupaten, menjalankan tugasnya secara profesional tanpa memihak salah satu pasangan calon (Paslon).
“KPU, Bawaslu, PPD, PPS, KPPS bahkan aparat keamanan dan lainnya harus menjalankankan tugasnya dengan baik. Harus bersikap netral. (Sehingga) pesta demokrasi itu bisa berjalan aman dan lancar,” kata Nioluen Kotouki,S.IP via ponselnya, Kamis (17/9).
Dikatakannya, dari sisi politik, Pilkada tahun ini merupakan perpanjangan tangan 2024 (Pilgub Papua).
Kendati demikian sambung Kotouki, yang harus diingat seluruh paslon yang bertanding dalam Pilkada 9 Desember mendatang adalah menang kalah merupakan hal yang wajar dalam kontestasi politik.
“Apalagi Pilkada kali ini diselenggarakan di Desember, yang bagi orang Kristen merupakan bulan kelahiran Yesus Kristus. (Sehingga) kami harap seluruh pihak bisa bekerja secara profesional,” ujarnya.
Ditambahkannya, untuk pihak keamanan yang nanti akan bertugas melakukan pengamanan Pilkada 9 Desember mendatang, perlu dibekali atau diberikan arahan-arahan dari pimpinannya.
“Tapi sekali lagi intinya, penyelenggara Pilkada di 11 kabupaten ini harus profesional dan netral. Jangan sampai dengan tidak profesional kita dalam bekerja, rakyat yang jadi korbannya,” pungkasnya.(nik)