BerandaYahukimoPemuda di Yahukimo Tolak Pendistribusian Vaksin Covid-19

Pemuda di Yahukimo Tolak Pendistribusian Vaksin Covid-19

DEKAI-Seluruh pemuda di Kabupaten Yahukimo menolak pendistribusian Vaksin Covid-19 di Kabupaten Yahukimo.

Penegasan tersebut dikatakan Wakil ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Yahukimo, Napi Pahabol mewakili seluruh pemuda di Kabupaten Yahukimo Jumat (4/2).

Pahabol menyebutkan pihaknya menolak pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Kabupaten Yahukimo, lantaran dari tahun 2019 hingga 2021 belum ada warga masyarakat di Ibu kota Kabupaten Yahukimo yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya mewakili seluruh pemuda di Kabupaten Yahukimo menolak pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Dekai. Karena di Yahukimo belum ada satu orang pun yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Pahabol dengan nada keras.

Napi Pahabol menambahkan selama masa pendemi Covid-19 sesuai instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pihaknya selalu patuhi protokoler kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan jauhi kerumunan banyak orang.

“Aktivitas biasa saja, tapi tetap patuhi protokoler kesehatan. Dan kami pemuda selalu mensosialisasikan kepada masyarakat di beberapa kampung dan Dekai,” ungkapnya.

Di tempat yang berbeda, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Yahukimo, Yafet Saram menolak masuknya vaksin ke Kabupaten Yahukimo. Ia beralasan, dimana hingga kini puluhan miliar anggaran saat Covid-19 tahun 2020 lalu belum dipertanggungjawabkan.

Selain itu, ia juga mengakui DPRD juga belum mendapatkan laporan resmi soal berapa warga yang terpapar Covid-19 dan sampai dimana penanganan virus tersebut. Sehingga mereka menganggap kabupaten terbesar di Papua ini masih dalam zona hijau.

“Bagaimana kami mau mendukung program vaksinasi sementara penggunaan anggaran yang puluham miliar juga kami tidak tahu digunakan seperti apa,” beber Ketua Komisi C DPRD ini.(lan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!