JAYAPURA– Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan bantuan totalnya sebesar Rp 77 miliar untuk kabupaten/kota di Papua, bantuan ini untuk menangani wabah covid-19 di Papua, yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Kamis (30/04).
Menurut Wagub, masing-masing kabupaten mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 miliar kecuali Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura masing-masing Rp 4 miliar karena dua daerah ini kasus covid-19 paling tinggi.
“Untuk rumah sakit rujukan , lima rumah sakit rujukan yaitu Nabire, Timika, Wamena, Merauke dan Biak masing-masing Rp5 miliar, rumah sakit mitra masing-masing Rp500 juta, dan 17 asrama mahasiswa yang ada di luar Papua masing-masing sebesar Rp50 juta,” katanya.
Diakuinya, dana yang dikeluarkan ini adalah untuk kemanusiaan, yakni sama-sama menangani Korona.
“Kita boleh minoritas secara kuantitas, tapi kita harus menjadi kualitas di republik ini. Untuk itu, saya minta kabupaten/kota dapat bergandengan tangan untuk memastikan situasi saat ini sehingga bisa terselesaikan dengan baik,” katanya.
Ia berkeyakinan, jika wabah Korona diperangi bersama-sama dan sungguh-sungguh, maka semua masalah yang saat ini terjadi bisa selesai lebih cepat.
“Memang akhir-akhir ini kasus Korona meningkat drastis, yakni 206 orang. Tapi harapan saya, semua orang yang berstatus ODP dan PDP bisa segera jalani tes agar bisa diketahui hasilnya,” ujarnya.
Ia tekankan, pemerintah provinsi akan terus menerus membantu dalam segala hal, baik administrasi, bantuan sosial, finansial maupun hal lain sesuai kapasitas.
“Untuk sementara kami bantu masing-masing bupati dan wali kota masing-masing Rp2 miliar, tetapi khusus untuk Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura ditambah Rp2 miliar, dengan demikian masing-masing Rp4 miliar mengingat kasus di dua daerah ini meningkat,” terangnya.
Dana-dana ini, lanjutnya, harus benar-benar dipakai seratus persen untuk penanganan wabah Korona.
“ Kami juga sedang berusaha agar dalam waktu dekat ini, dana Otsus bisa juga diberikan. Saya harap dalam waktu tidak terlalu lama seluruh warga Papua keluar sebagai pemenang,” tutupnya. (berty)