JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah merekomendasikan 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk murid-muridnya lebih memperkuat lagi dalam berbahasa inggris.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Cristian Sohilait usai melakukan pertemuan dengan lembaga Tangata Language House, Rabu (31/3).
“Kenapa sampai kita perlu memperkuat kemampuan berbahasa inggrisnya, karena hari ini di dunia industri dan usaha itu hampir semua harus membekali diri dengan bahasa inggris,” ujarnya.
Menurutnya, semua mesin-mesinnya menggunakan bahasa inggris lalu komunikasi murid-murid SMK ini akan keluar dengan dunia usaha atau lainnya karena itu mereka butuh bekal untuk berbahasa inggris.
“Karena itu kita akan memperkuat gurunya, tahun ini (2021) kami hanya mampu untuk melatih 12 SMK saja,” jelasnya.
Ia juga berharap agar di tahun depan akan bertambah lagi. “Akan tetapi pada intinya semua SMK-SMK kita akan perkuat muridnya untuk berbahasa inggris,” harapnya.(ber)