JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako) aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengatakan untuk ketersediaan Sembako seperti beras, gula pasir, telur dan kebutuhan lainnya sampai saat ini dipastikan aman.
“Pastinya kebutuhan Bapok (Bahan Pokok) selama Ramadan dan Idul Fitri bisa dipastikan aman tersedia bahkan kami akan tetap berupaya mendatangkan stok jika kondisi permintaan meningkat,” tegas Ladamay, Senin (12/4).
Selain itu, dengan adanya Tol Laut sangat membantu pemerintah untuk mendatangkan stok Bapok jelang Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Ketersediaan pangan di Papua pasti aman jika akses kapal putih tetap beroperasi seperti biasa, namun jika kapal putih alami kendala dalam hal ini pembatasan maka secara otomatis akan terjadi kelangkaan stok pangan,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa harga Sembako masih stabil namun untuk beberapa komoditi pertanian seperti cabai rawit dan tomat memang mengalami kenaikan harga yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Kami memang upayakan akan mendatangkan cabai dari Makassar, namun saat ini kondisi di Makassar juga sama, dalam situasi tinggihnya cura hujan, maka secara otomatis stok cabai rawit di Makasar juga terkendala. Kami akan upayakan jaringan Tol Laut Intra Papua untuk menjaga ketersediaan Bapok di Papua,” tegasnya lagi.(ber)