JAYAPURA-Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Nioluen Kotouki mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua segera melakukan lockdown sebagai langkah memutuskan penyebaran virus Corona di Tanah Papua.
“Iya memang besok (Rabu, 25/3,red) ada rapat Forkopimda untuk menentukan langkah apa yang diambil. Tapi saya harap keputusan yang diambil besok itu satu saja yakni lockdown. Jangan lagi bicara anggaran dan lainnya. Intinya lockdown dulu,” kata Nioluen Kotouki saat menghubungi Bintang Papua via seluler, Selasa (24/3)
Menurut Kotouki, sebenarnya sudah terlambat untuk mencegah masuknya virus Corona ke Tanah Papua.
“Seharusnya itu langkah-langkah kita sudah lakukan dari awal Febuari lalu,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemprov Papua harus mencontohi kebijakan beberapa bupati yang melakukan lockdown di daerahnya.
“Jadi yang kita larang ini pesawat dan kapal penumpang. Karena saat ini di Papua belum ada alat untuk mendeteksi virus tersebut. Sementara yang dipakai saat ini hanya pengukur suhu,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk kapal barang mungkin diberikan kebijakan khusus. Namun tentunya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“Ini juga agar perekonomian dan stok bahan makanan selama lockdown terjamin. Intinya lockdown dulu. Kita orang Papua tinggal sedikit,” pungkasnya.(nik)