BerandaEkbisPemkab tegaskan penjualan hasil bumi dilakukan oleh masyarakat asli Lanny Jaya

Pemkab tegaskan penjualan hasil bumi dilakukan oleh masyarakat asli Lanny Jaya

WAMENA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua Pegunungan menegaskan penjualan hasil bumi dapat dilakukan oleh masyarakat asli setempat.
Bupati Lanny Jaya Aletinus Yigibalom mengatakan penjualan hasil bumi seperti umbi-umbian, sayuran, pinang itu dilakukan oleh masyarakat asli setempat.
“Hal ini kami lakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat asli Lanny Jaya terutama mama-mama bisa mendapatkan uang bagi kebutuhan keluarga mereka,” katanya kepada wartawan di Tiom.
Menurut Bupati Aletinus, pengaturan ini akan diperkuat dengan surat keputusan (SK) Bupati Lanny Jaya dalam bentuk edaran sehingga semua pedagang di daerah ini dapat mematuhinya.
“Kami akan keluarkan surat edaran, supaya pedagang-pedagang non orang asli Papua (OAP) di Lanny Jaya bisa mematuhi aturan ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan surat edaran ini hanya mengikat untuk hasil bumi, namun bahan pokok (bapok) lainnya silakan pedagang siapapun bisa menjualnya.
“Kami coba menerapkan hal ini supaya ada proteksi bagi masyarakat asli Papua khususnya Lanny Jaya sehingga mereka bisa meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya. Kalau jualan hasil bumi dijual lagi pedagang non OAP, kasihan masyarakat asli mau dapat keuntungan bagaimana,” katanya.
Dia menegaskan ketika surat edaran sudah disampaikan dan masih ada pedagang “bandel” yang berjualan pinang atau hasil bumi lain maka akan ditindak tegas.
“Tindakan tegas yang kami berikan adalah mencabut surat izin usaha kepada pedagang bersangkutan dan mereka bisa membuka usaha di tempat lain,” ujarnya.
Dia menambahkan selain itu jualan seperi tahu, tempe juga harus dijual oleh masyarakat asli Lanny Jaya.
“Ini merupakan aspirasi yang mama-mama atau pedagang asli Lanny Jaya sampaikan kepada kami saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak dipusat perbelanjaan di Tiom,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!