BerandaKilas PapuaPemkab Keerom Kekurangan Rapid Test

Pemkab Keerom Kekurangan Rapid Test

JAYAPURA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom terus berupaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Kendati demikian, ada kendala yang dialami oleh Pemkab Keerom dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 yakni, kurangnya rapid test.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Keerom, MUH Markum mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya memutuskan penyebaran Covid-19 di Keerom. Namun, dalam pelaksanaannya Gugus Tugas Covid-19 Keerom masih kekurangan rapid test dan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis.

Rapid test sangat sulit didapat. Kami sudah pesan di Jakarta tapi masih menunggu giliran pengiriman,” kata MUH Markum saat ditemui Bintang Papua di RSUD Kwaingga, Keerom, Kamis (23/4).

Meskipun demikian lanjut MUH Markum, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 di masyarakat. Sebab lanjut MUH Markum, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Keerom bertambah dua dari sebelumnya enam pasien menjadi delapan.

“Tadi malam informasi dari Litbangkes Papua untuk jumlah pasien Covid-19 di Keerom bertambah 2 orang. (Sehingga) kami akan terus berupaya melakukan pencegahan,” ujarnya.

Markum pun mengimbau, masyarakat Keerom untuk jujur membuka diri apabila baru datang datang dari daerah yang menjadi cluster penyebaran virus Corona. Atau pernah berkontak langsung dengan pasien positif Corona yang sedang menjalani perawatan medis saat ini.

“Kami harap warga harus jujur. Agar bisa dilakukan tindakan medis,” pungkasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!