JAYAPURA-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua yang juga menjabat sebagi Sekretaris Fraksi PAN, Petrus Pigai meminta pemerintah baik provinsi maupun kabupate/kota, harus mengkaderkan Orang Asli Papua (OAP) untuk menjadi wirausaha.
Bahkan kata politisi PAN ini, kalau bisa 80 persen OAP harus menjadi wirausaha. Sehingga dengan begitu, secara otomatis OAP yang menjadi wirausaha akan membantu saudara-saudaranya yang belum memiliki pekerjaan tetap.
“(Sehingga) persoalan ekonomi OAP bisa terjawab dari situ,” kata Petrus Pigai saat ditemui awak media di ruang Fraksi PAN DPR Papua, Senin (13/9).
Lanjut Petrus, jika mayoritas OAP menjadi wirausaha, akan meningkatkan jumlah tenaga kerja OAP. Sebab selama ini, yang menjadi persoalan yang dihadapi OAP adalah minimnya lapangan kerja.
“Kalau kita tidak kaderkan OAP jadi wirausaha, semakin banyak pengangguran. Dan itu masalah yang OAP alami saat ini. Jadi kalau bisa OAP jadi pengusaha,” harapnya.
Petrus mengingatkan OAP jangan hanya terpaku pada PNS. Sebab, jika memiliki kemampuan atau keahlian lain dan bila dikembangkan secara baik, akan memghasilkan masa depan yang menjanjikan.
“OAP harus kerja keras dan itu budaya kita. Dan pemerintah jangan biasakan bagi-bagi uang,” pesannya.
Ditambahkan, salah satu cara yang tepat untuk mengkaderkan OAP menjadi wirausaha adalah membangkitkan kembali peran Balai Latihan Kerja (BLK).
“Jangan manjakan kalau kasih kerja boleh, yang penting berikan arahan. Itu tugas pemerintah membimbing dan mendorong,” pungkasnya.(nik)