JAYAPURA-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mustakim HR meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui dinas terkait untuk terus mendorong pemuda asli Papua (OAP) agar menggeluti bidang kewirausahaan.
Hal ini lanjut Mustakim, dikarenakan sektor kewirausahaan di Tanah Papua masih didominasi oleh masyarakat nusantara.
“Orang Papua harus menjadi tuan di negeri sendiri. Oleh sebab itu peran pemerintah harus mendorong dan membimbing pemuda Papua khususnya di sektor kewirausahaan,” kata Mustakim ketika menghubungi Bintang Papua via seluler, Rabu (27/5).
Lebih lanjut kata Mustakim, salah satu cara pemerintah mendorong pemuda Papua agar terjun ke dunia kewirausahaan adalah membuka pelatihan kerja dan kewirausahaan baik di Balai Latihan Kerja (BLK) atau di Balai Pelatihan Koperasi. Untuk itu, pihaknya mendorong agar Pemprov Papua melalui instansi terkait membuka BLK di lima wilayah adat.
“(Sehingga) dengan mendapatkan pelatihan-pelatihan pendidikan nonformal, pemuda Papua bisa memberanikan diri terjun ke dunia wirausaha,” ucapnya.
Ditambahkannya, dirinya yakin suatu saat OAP dapat mampu bersaing dengan masyarakat nusantara di sektor wirausaha.
“Yang penting pemerintah menjalankan perannya dengan baik. Seperti mencarikan pasar, sebab central produksi belum ada di Papua,” pungkasnya.(nik)