JAYAPURA-Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Timeles Jikwa,SE mengimbau pemerintah baik provinsi maupun kabupaten agar menggunakan data rumah sakit dalam memberikan insentif kepada pihak-pihak yang berada di garis terdepan menangani pasien positif Corona. Sebab, tidak hanya tenaga medis saja yang terlibat langsung dalam penanganan pasien positif Corona. Seperti supir ambulance, cleaning servis dan lainnya.
“Manajemen rumah sakit yang lebih tahu siapa-siapa saja yang berada di garda terdepan menangani pasien positif Corona. Jadi saran saya gunakan data dari rumah sakit,” kata Timeles Jikwa saat ditemui awak media di RSU Yowari Sentani, Senin (4/5).
Tak hanya itu, Timeles Jikwa mendesak agar insentif yang sudah dijanjikan itu segera dibayarkan. Sebab mereka yang berada di garis terdepan menangani Covid-19, telah berkorban nyawa untuk memutuskan rantai penyebaran virus ini di Tanah Papua.
“Untuk masalah insentif inikan pimpinan DPR Papua juga sudah mendesak agar segera diberikan. Ini harus diperhatikan secara serius oleh Pemprov maupun Pemkab/Pemkot,” tuturnya.
Lanjut Timeles, Pemprov maupun pemkab juga harus aktif memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas di rumah sakit.
Sebelumnya, Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw meminta agar pemberian insentif bagi pihak-pihak yang berada di garda terdepan menangani virus corona menggunakan dana yang diberikan DPR Papua sebesar Rp 20 miliar.(nik)