BerandaEkbisPembatasan Sosial, Ojol Sepi Penumpang

Pembatasan Sosial, Ojol Sepi Penumpang

JAYAPURA – Dampak dari pembatasan sosial sangat terasa oleh Nur Muhamad, pengemudi ojek online (ojol), mengaku di masa akibat corona dirinya hanya bisa mengatasi kebutuhan makan saja.

Nur mengharapkan, tak hanya ada jaminan pangan namun ada jaminan penangguhan kredit selama satu tahun yang pernah dikemukakan pemerintah atas merebaknya corona.

“Rata-rata penghasilan saya bisa  paling tidak Rp 100 ribu di masa corona ini, dan semua dilakukan agar dapur mengepul ya go ride ataupun go food. Meski harus berebutan dengan teman, ” ujar Nur saat ditemui di masjid Al Askar, Rabu (22/4)

Nur menyampaikan, kebijakan pemerintah harus didukung untuk mencegah penyebaran corona. Sehingga mau tak mau efek dari itu, kebutuhan dasar keluarganya tidak bisa dipenuhi karena sepi order penumpang, yang biasanya bawa pulang uang Rp 200an ribu lebih kini harus kerja keras.

” Saya keluar jam 07.00 pagi jam 14.46 WIT ini baru Rp 70 ribuan, yang biasanya bisa mendapat Rp 200an ribu kalau tidak corona,” katanya.

” Saya berdoa wabah ini akan cepat berlalu, sehingga kebutuhan yang sekarang kurang ini bisa terpenuhi nanti. Begitu pula kredit motor saya ini yang kurang 20 bulan lagi dan saya telah ajukan penangguhan kredit melalui tempat saya bermitra, namun belum ada jawaban,” katanya. ( Sindung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!